Kamis, 25 April 2013

Seni Beladiri Ju-Jitsu

Salam untuk kalian semua yang dirahmati dan diberkahi oleh Tuhan sang pencipta alam semesta ini. Dalam kesempatan kali ini, gue akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama gue Ryan Aditya, lo boleh panggil dengan sebutan Ryan atau Adit, terserah kalian mau memanggil antara dua sebutan tersebut.

Dalam postingan pertama Ini, gue akan menjelaskan Apa itu seni beladiri Ju-jitsu, dan kenapa harus ikut beladiri ini? dan alasan gue mengikuti jenis beladiri ini sampai sekarang.
Ju-Jitsu/Jiu-Jitsu/Ju-jutsu adalah seni beladiri yang berasal dari negri matahari terbit ''Jepang''. Terdiri dari dua kata ''Ju'' dan ''Jutsu''. Ju: artinya halus dan Jutsu: artinya seni. Jadi Ju-jutsu merupakan Seni beladiri yang  digunakan /dipraktekkan secara halus dan lembut karena pada dasarnya menggunakan banyak gerakan-gerakan yang kompleks dan relatif fleksibel.


Jiu Jitsu sudah lama berkembang di Jepang namun semakin berkembang dan digunakan secara luas di Jepang pada era Jepang bersatu dalam awal 1600-an. Saat itu para penduduk sudah dilarang untuk membawa senjata lagi sehingga salah satu cara untuk mempertahankan diri adalah dengan cara melakukan beladiri tangan kosong seperti halnya Jiu Jitsu, dalam perkembangannya Jiu Jistsu juga diajarkan untuk para penjaga keamanan di Jepang jaman dahulu seperti polisi serta juga tentara.
mengenal-jiu-jitsu
Dari segi cara ilmu dan jurus, Jiu Jitsu merupakan ilmu pembelaan diri yang defensif Ilmu beladiri ini tidak menyerang secara frontal namun dengan melumpuhkan bagian vital lawan, mengunci persendian serta menjatuhkan lawan sehingga sang penyerang tidak lagi menjadi ancaman. Selain mengajarkan bagaimana cara membela diri, ilmu beladiri ini juga mengajarkan kepada kita untuk ketenangan dan fokus sehingga siapapun yang mempelajarinya akan juga dapat mendalami efisiensi, kesabaran dan lain sebagainya.

Hal lain yang menarik, Jiu Jitsu ini bukan merupakan satu macam aliran beladiri semata karena kemudian Jiu Jitsu memunculkan bentuk-bentuk seni beladiri baru seperti Judo dan Aikido yang keduanya merupakan seni beladiri yang menggunakan konsep dan cara beladiri mirip dengan Jiu Jitsu yakni pertahanan diri dan defensif.
Secara garis besar gaya Jiu Jitsu dibagi kedalam dua bagian yakni gaya tradisional dan modern, perbedaan dari keduanya adalah gaya tradisional menerapkan konsep tradisional dalam gaya dan jurus yang digunakan mengacu pada saat Jiu Jitsu tersebut diciptakan. Sementara jurus dan gaya Jiu Jitsu modern sudah di adaptasi dan disesuaikan dengan keadaan era sekarang.
Jiu Jitsu memang berbeda dengan karate dan taekwondo yang sering dipertandingkan dalam berbagi cabang pertandingan olehraga internasional, namun bukan berarti Jiu Jitsu tidak bisa untuk di gelarkan dalam sebuah kompetisi, salah satu contohnya adalah Royce Gracie yang menggunakan gaya Jiu Jitsu Brazil dalam pertarungan gaya bebas UFC dan berhasil memenangkan kompetisi tersebut.
Yang pasti apapun jenis beladiri dan jurus yang akan di gunakan sebaiknya untuk digunakan dengan bijaksana sesuai dengan tujuan awal beladiri itu sendiri.